MANADO, Humas Polda Sulut – Seorang perempuan bernama Veyra Polii (50) Warga Desa Touliang Kecamatan Kakas Barat tergeletak tak bernyawa di kamar rumahnya, Minggu (22/11) 2020.
Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Betsi Embram yang adalah tante korban bersama salah seorang Syamas Linda Tambariki yang saat itu hendak mengantarkan Tata Ibadah Minggu ke rumah korban, sekitar pukul 07.00 Wita.
Saat itu, para saksi mendapati rumah korban dalam keadaan terkunci, kemudian mereka mengetuk pintu rumah korban, namun tidak ada jawaban.
Merasa curiga, mereka pun kemudian menyuruh lelaki Romi Lumaya untuk membuka paksa pintu dan saat mereka masuk, para saksi melihat ke dalam kamar dan mendapati korban Veyra Polii sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi tidur menghadap ke atas.
Mendapati laporan tersebut, Kepolisian Resort Minahasa melalui Satuan Reserse Kriminal dibawah pimpinan langsung oleh Kasat Reskrim, AKP Sugeng Wahyudi Santoso langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian mengidentifikasi korban.
“Dari hasil visum luar korban tidak didapati adanya tindakan kekerasan. Begitu juga dengan keadaan tempat tidur dan ruangan tidak adanya kerusakan. Kemudian saat bernegosiasi dengan keluarga korban, Keluarga menolak apabila jasat korban untuk di otopsi. Jadi diduga korban meninggal karena sakit, karena di TKP didapati adanya bekas muntah dan di mulut korban mengeluarkan cairan,” ujar Kasubag Humas Polres Minahasa AKP F. Pelengkahu.
Dari informasi keluarga dan tetangga, korban hanya tinggal sendiri di rumahnya. karena suami dan anak korban sedang bekerja di Manado, hanya sesekali pulang ke rumah.