MANADO, Humas Polda Sulut – Banjir dan tanah longsor kembali melanda Kota Manado dan sekitarnya, Jum’at (22/01/2021) sore. Banjir terjadi di antaranya di wilayah Kecamatan Wanea, Sario, Malalayang, Tuminting, Tikala dan lainnya.
Sedangkan tanah longsor terjadi di beberapa titik. Di antaranya, ruas jalan lingkar (ring road) Manado, Winangun, serta jalur utama Manado-Tomohon tepatnya di Pineleng.
Menyikapi kejadian tersebut, personel Satbrimob Polda Sulut dilengkapi peralatan pendukung segera diturunkan ke berbagai lokasi untuk melakukan penanganan. Personel dibagi menjadi 6 tim, yang mulai ditugaskan beberapa saat usai kejadian.
Tim 1 bertugas di wilayah Winangun untuk membersihkan lokasi tanah longsor. Tim 2 di Tugu Boboca Malalayang, dan Tim 3 melakukan penanganan banjir di wilayah Perkamil.
Kemudian Tim 4 bertugas mengevakuasi material longsoran di ring road, Tim 5 melakukan penanganan banjir di Malalayang, dan Tim 6 mengevakuasi pohon tumbang di ring road.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, kegiatan penanganan dilakukan hingga pukul 21.00 WITA.
“Polda Sulut dan jajaran tetap menyiagakan personel dan peralatan sekaligus berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengantisipasi terjadinya bencana susulan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Kombes Pol Jules Abraham Abast juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini, yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
“Terutama warga yang bermukim di sekitar pesisir pantai, pinggiran sungai dan lereng perbukitan. Agar meningkatkan kewaspadaan guna meminimalisir adanya korban jiwa maupun material jika terjadi bencana,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.