MANADO, Humas Polda Sulut – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe sejak beberapa hari terakhir ini mengakibatkan tanah longsor dibeberapa titik, Senin (04/01/2021).
Di antaranya di jalur utama Kampung Pusunge Kecamatan Tabukan Utara. Kemudian di jalur yang menghubungkan antara Kampung Ahapatung, Kampung Pintareng dan Kampung Tambung Kecamatan Tabukan Selatan Tengah dengan Kampung Dalokaweng Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara.
Longsor juga terjadi di jalur utama antara Kampung Bakalaeng dengan Kampung Tawoali Kecamatan Manganitu. Kejadian tersebut mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintas untuk beberapa saat, karena sebagian badan jalan tertimbun material longsoran berupa kayu, batu, dan tanah.
Menyikapi kejadian tersebut, Polres Kepulauan Sangihe dan jajaran segera melakukan penanganan di lokasi bersama TNI, Pemerintah Daerah dengan dibantu masyarakat sekitar. Terpantau pada Selasa (05/01/2021) pagi, personel gabungan bersama masyarakat melakukan evakuasi dan pembersihan sisa-sisa material dari badan jalan.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Kepulauan Sangihe, AKP Jakub Sedu menerangkan, seluruh jalur atau lokasi kejadian tersebut sudah selesai dilakukan proses evakuasi. “Sudah normal kembali, sudah bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4,” ujarnya, Selasa siang.
Lanjut Kasubbag Humas, Satbinmas juga terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam. “Masyarakat diajak meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana,” pungkasnya.